Minggu, 15 Juni 2014

Uretra Pria

Uretra merupakan alur sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi menyalurkan urine ke luar.

Uretra Pria

Uretra pria mulai dari orifisium uretra interna di dalam kandung kemih sampai orifisium uretra eksterna pada penis, panjangnya 17,5-20 cm yang terdiri atas bagian-bagian berikut :

Uretra prostatika

Saluran terlebar, panjangnya 3 cm berjalan hamper vertical melalui glandula prostat, mulai dari basis sampai ke apeks dan lebih dekat ke permukaan anterior. Bentuk salurannya seperti kumparan, bagian tengahnya lebih luas, makin ke tengah makin dangkal kemudian bergabung dengan pars membrane. Potongan transversal saluran ini menghadap ke depan.
Pada dinding posterior terdapat Krista uretralis yang berbentuk kulit, dibentuk oleh penonjolan membrane mukosa, jaringan dibawahnya 15-17 cm, tinggi 3 cm. Pada kiri dan kanan Krista uretralis terdapat sinus prostatikus yang ditembus oleh orifisium duktus prostatikus dari lobus lateralis glandula prostat dan duktus dari lobus medial glandula prostat lalu bermuara di belakang Krista uretralis.
Bagian depan Krista uretralis terdapat tonjolan yang disebut kolikus seminalis. Pada orifisium utrikulus, prostatikus berbentuk kantong sepanjang 6 cm yang berjalan ke atas dan ke belakang lobus medial. Dindingya terdiri atas jaringan ikat lapisan muskularis dan membrane mukosa, beberapa glandula kecil terbuka ke permukaan dalam.

Uretra pars membrane

Uretra ini merupakan saluran yang paling pendek dan paling dangkal, berjalan mengarah ke bawah dank e depan di antara apeks glandula prostat dan bulbus uretra. Pars membranasea menembus diafragma urogenolitalis sepanjang kurang lebih 2,5 cm, di bawah belakang samping simpisis pubis diliputi oleh jaringan sfingter uretra membranase. Di depan saluran ini terdapat vena dorsalis penis yang mencapai pelvis di antara ligamentum transversal pelvis dan ligamentum arquarta pubis.

Uretra pars kavernosa

Uretra ini mempunyai saluran terpanjang dari uretra, terdapat di dalam korpus kavernosus uretra, panjangnya kurang lebih 15 cm mulai dari pars membranasea sampai ke orifisium superfisialis dari diafragma urogenitalis. Pars kavernosus uretra berjalan ke depan dan ke atas menuju bagian depan simfisis pubis. Pada saat penis berkontraksi, pars kovernosus akan membelok ke bawah dank e depan. Pars kovernosus ini dangkal sesuai dengan korpus penis 6 mm dan berdilatasi ke belakang. Bagian depan berdilatasi di dalam gland penis yang akan membentuk fossa nafikularis uretra.




Orifisium uretra eksterna

Bagian ini merupakan bagian erektor yang paling berkontraksi, berupa sebuah celah vertical. Kedua sisi ditutup oleh dua bibir kecil panjangnya 6 mm. Glandula uretralis bermuara ke dalam uretra dan terdiri atas dua bagian yaitu :

Glandula yang terdapat di bawah tunika mukosa di dalam korpus kavernosus uretra (glandula pars uretralis).
Lakuna: bagian dalam ephitelium lacuna lebih besar yang terletak di permukaan atas disebut lacuna magna. 
Orifisium dari lacuna menyebar ke depan sehingga dengan mudah menghalangi ujung kateter yang dilalui sepanjang jalan.